فَصْلٌ فِي بَيَانِ إِثْمِ مَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ أَوْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً
Fasal 6 : Penjelasan Tentang Dosa Orang Yang Mengajak Kepada Kesesatan Atau Memulai Kebiasaan Yang Buruk
قَالَ اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى: {لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ}.
Allah Yang Maha Esa berfirman: {Agar mereka menanggung beban mereka dengan penuh pada hari kiamat dan beban orang-orang yang mereka sesatkan}.
وَأَخْرَجَ أَبُو دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ دَعا إلى هُدىً كانَ لَهُ مِنَ الأجْرِ مِثْلَ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا. وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الإِثْمِ مِثْلُ آثامِ مَنْ تَبِعَهُ لا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثامِهِمْ شَيْئاً}.
Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu yang bersabda: Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka ia mendapat pahala yang sama. pahala bagi orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.” Dan siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka dosa yang ditanggungnya sama dengan dosa orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikitpun dosa mereka.
وَأَخْرَجَ مُسْلِمٌ مِنْ رِوَايَةِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بنِ هِلَالٍ عَنْ جَرِيْرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ البَجْلِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ فِي حَدِيثٍ طَوِيْلٍ، قَالَ فِيْهِ: فَقَالَ رَسُولُ اللّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : {مَنْ سَنَّ فِي الإِسْلاَمِ سُنّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا. وَمَنْ سَنّ فِي الإِسْلاَمِ سُنّةً سَيّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ. مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيئًا}.
Imam Muslim meriwayatkan dari riwayat Abd al-Rahman bin Hilal atas dari Jarir bin Abdullah al-Bajli radhiyallahu 'anhu, dalam sebuah hadits yang panjang, di mana ia bersabda: Rasulullah, SAW, bersabda: “Barangsiapa yang membuat amalan yang baik dalam Islam, maka dia akan mendapatkan pahalanya, dan pahala siapa pun yang mengamalkannya setelah dia tanpa kurang sedikitpun. Barangsiapa membuat amalan buruk ke dalam Islam, maka dialah yang menanggung bebannya dan beban orang yang mengikutinya setelahnya. Tanpa mengurangi apapun dari beban mereka.
قَالَ مُجَاهِدٌ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى فِي تَفْسِيْرِ الْآيَةِ الْمَذْكُوْرَةِ: حملهم ذُنُوبَ أَنْفُسِهِمْ وَذُنُوبَ مَنْ أَطَاعَهُمْ، وَلَا يُخَفِفُ ذَلِكَ عَمَّنْ أَطَاعَهُمْ [مِنَ الْعَذَابِ] شَيْئًا.
Mujahid rahimahullah berkata dalam tafsir ayat tersebut di atas: Mereka akan menanggung dosa dirinya sendiri dan dosa orang-orang yang menaatinya, dan hal itu tidak mengurangi sedikit pun azab bagi orang-orang yang menaatinya.
وَرَوَى التِّرْمِذِيُّ عَنْ عَمْرٍو بْنِ عَوْفٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: {مَنْ أَحْيَا سُنّةً مِنْ سُنّتِي قَدْ أُمِيتَتْ بَعْدِي كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ منْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْقِصَ ذَلِكَ مِنْ أَجُورِهِمْ شَيْئاً، وَمَنْ ابْتَدَعَ بِدْعَةَ ضَلاَلَةٍ لاَ ترضى الله وَرَسُولُهُ كَانَ عَلَيْهِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ ينْقِصُ ذَلِكَ مِنْ أَوْزَار النّاسِ شَيْئاً}.
Al-Tirmidzi meriwayatkan dari Amr bin Awf radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa menghidupkan kembali Sunnah-Sunnah ku yang telah mati setelah sepeninggalan saya, maka dia mendapat pahalanya sama dengan pahala orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi sedikitpun pahalanya dan barangsiapa mengada-adakan bid'ah yang menyesatkan, yang tidak diridhai Allah. Dan Rasul-Nya maka ia mendapat dosa dan bertanggung jawab atas dosa-dosa orang yang melakukannya, tanpa sedikit pun kekurangan.
وَرَوَى التِّرْمِذِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {اَلْمُتَمَسِّكُ بِسُنَّتِيْ عِنْدَ فَسَاِد أُمَّتِيْ لَهُ أَجْرُ مِائَةِ شَهِيْدٍ}.
Al-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, yang berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mengikuti Sunnah saya ketika umat saya rusak, maka dia akan mendapat pahala seratus syahid.”